BENCANA BANJIR DI DESA TERTINGGAL BANTEN, AKSES JALAN ANTAR-KAMPUNG TERPUTUS
Divisi Kominfo KKNT LLDIKTI IV 2022 Desa Sorongan
Hujan lebat kembali melanda Kecamatan Cibaliung, Kabupaten
Pandeglang, Banten (20/07/2022). Akibatnya, aliran sungai di Desa Sorongan
meluap hingga menyebabkan rumah-rumah warga terendam banjir.
Hujan lebat yang terjadi sejak pukul 18:00 waktu setempat memicu
banjir hingga setinggi dada orang dewasa, menyebabkan terputusnya akses jalan
antar-kampung di Desa Sorongan.
Menurut salah anggota Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) setempat Ukar, , banjir terjadi setiap musim hujan datang. Hujan yang
cukup deras dapat memicu meluapnya aliran sungai, sehingga menyebabkan banjir.
“Di sini memang langganan banjir. Setiap musim hujan, pasti
banjir,” kata Ukar.
Ukar menuturkan, banjir yang terjadi juga disebabkan oleh
kiriman air dari lokasi yang lebih tinggi dari lokasi Desa Sorongan. Diduga lebar
sungai tidak mampu menampung debit air yang besar saat hujan deras turun.
“Lebar sungai di sini kecil. Kalau hujan deras, aliran
sungai tidak mampu menahan air kiriman dari atas (Bogor),” tutur Ukar.
Kegiatan observasi dan dokumentasi yang dilakukan oleh tim KKN Tematik yang sedang bertugas di Desa Sorongan, Kecamatan Cibaliung bersama dengan Ukar menemukan adanya aktivitas ular di daerah yang terdampak banjir. Reza Muhammad Zulfikar, anggota kelompok KKN Tematik Desa Sorongan menyampaikan kekhawatirannya terkait penemuan aktivitas ular di kawasan rumah warga yang terdampak banjir.
Kondisi rumah warga terdampak banjir yang masih terdapat
lubang di beberapa bagian dindingnya menambah kekhawatiran kelompok KKN Tematik
Desa Sorongan akan bahaya yang mungkin dialami oleh warga Desa Sorongan.
“Penemuan ular ini tentu sangat mengkhawatirkan, mengingat
ada beberapa lubang di rumah warga yang bisa menjadi tempat masuk hewan
berbahaya, terutama ular,” tutur Reza.
Meski demikian, Ukar mengaku, warga Desa Sorongan sudah
terbiasa dengan aktivitas hewan yang berpotensi berbahaya, baik ular, maupun
hewan lain yang dapat berpotensi membahayakan.
“Sudah biasa ada ular atau biawak kalau banjir. Karena ‘kan
sarangnya terendam, jadi mereka keluar. Kalau siang bisa kelihatan lebih jelas
lagi,” ucapnya.
Kepala Desa Sorongan, Moh. Muksin, menyatakan, bantuan yang
datang dari Koramil Cibaliung terkendala akses jalan yang sulit, sehingga
bantuan tidak dapat sampai ke lokasi banjir.
“Dari Koramil tidak sampai sini, sulit di jalannya,” ujar
Muksin.
Bencana banjir juga melanda Desa Sudimanik, Kecamatan
Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten (20/07/2022). Menurut informasi dari salah
satu anggota tim KKN Tematik yang bertugas di Desa Sudimanik, Didan Rizkiawan, setidaknya
terdapat 4 rumah warga yang terdampak banjir di Desa Sudimanik.
“Di sana juga banjir setinggi dada. Ada 4 rumah yang kena,”
kata Didan.
Lebar sungai yang kecil serta hujan lebat menjadi penyebab
utama banjir. Tim KKN Tematik Desa Sorongan berharap Pemerintah dapat melakukan
pelebaran sungai di Kecamatan Cibaliung, terutama di desa-desa tertinggal
seperti Desa Sorongan dan Desa Sudimanik agar bencana banjir tidak terulang
lagi.
Komentar
Posting Komentar